Makin Semangat Menggoreng Pempek

Ella menjelaskan, ia hanya lulusan sekolah dasar yang tak memiliki keahlian lain selain memasak. Begitupun dengan suami. Awalnya suami memiliki kerjaan serabutan, namun dengan usianya yang tak muda lagi membuat suaminya dirumahkan.

“Dulu suami saya masih kuat dan sehat, jadi bisa kerja serabutan, apa saja yang diajak orang. Tapi setelah usianya menua, suami memilih membantu saya berjualan,” ucapnya.

Diakui wanita yang menggunakan kaos hitam itu, usahanya tak pernah sepi pengunjung. Pembeli selalu berdatangan untuk membeli gorengan atau memesan kopi dan es teh.
“Karena banyak yang beli, jadi kalau jualan sendiri agak repot. Pernah karena kerepotan, saya mengalami luka karena tersenggol penggorengan,” ucapnya.

Meski terlihat mudah, namun Ella mengaku banyak resiko yang dialaminya saat berjualan. “Resikonya banyak, karenanya kalau jualan sendiri, repot banget,” ucapnya.

Ella menuturkan dirinya bercita-cita bisa hidup sejahtera bersama keluarganya, meski saat ini harus ekstra kerja keras banting tulang. Warga Kecamatan Jakabaring ini pun sempat kuatir jika terjadi hal yang tak diinginkan selama dirinya bekerja.

Bagikan :

Pos terkait