Melihat Proses Pembuatan Batu Bata di Desa Sukamakmur Banyuasin

“Setelah semua proses itu selesai, barulah kami memasarkan batu bata produksi kami tersebut, kami biasa memasarkan tidak hanya di wilayah banyuasin saja, tetapi juga ke luar daerah, seperti Prabumulih, Sungai Lilin, Sekayu dan daerah lainnya,” tegas Poniman sambil berjalan mengajak kami keliling bedeng batu bata miliknya.

Dia juga menceritakan lika liku selama ia memulai usaha bedeng batu bata ini, salah satunya ketika bedeng batu bata yang ia miliki pernah terbakar, diakibatkan oleh percikkan api yang mengenai atap-atap kayu pada bedeng tersebut, dan juga ketika gagal produksi dikarenakan kelalaian para pegawai dalam menjaga api pada proses pembakaran batu bata tersebut yang
mengakibatkan tekstur batu bata tersebut menjadi garing dan mudah hancur.

Ia juga menjelaskan bahwa dalam 1 dapur dirinya dapat memproduksi sekitar 60.000 batu bata, kemudian untuk omset pendapatan dalam 1 dapur bisa sekitar 5 juta. Proses pemasaran batu bata tersebut bisa di ambil sendiri dan bisa diantar, untuk biaya pengantaran tergantung jarak
tempuh ke lokasi tujuan, untuk kisaran jarak 7km dari bedeng biaya ongkir bisa sekitar
Rp.100.000,00.

Bagikan :

Pos terkait