Menurut Leon yang didampingi dua kuasa hukumnya, ZJ Derta Akbar, Ade Rahmawati SH itu menyatakan MY diduga telah melakukan pembohongan terhadap data siswanya di PAUD Tunas Bangsa.
“Nama anak saya Muhammad Alfarizi tercantum di absen PAUD Tunas Bangsa. Tapi terus terang saja, saya tidak pernah mendaftarkan anak saya itu ke PAUD tersebut,” ujar Leon dengan wajah tak senang.
Berarti, kata Leon Oknum MY telah mencemarkan nama baik anaknya. Terkait soal itulah Leon yang didamping dua penasihat hukumnya mengadukan persoalannya ke Polda Sumsel. “Saya berharap agar oknum MY dapat segera ditindak tegas oleh pihak kepolisian,” ujarnya.
Leon menjelaskan, selama ini proses belajar dan mengajar di PAUD Tunas Bangsa itu berjalan aneh.
“MY mengajukan data terkait jumlah peserta didiknya sebanyak 25 anak. Namun faktanya setiap hari, hanya ada tiga hingga empat anak saja yang belajar,” ungkap Leon.
Ketika ditanya mengapa begitu, MY pernah mengatakan bahwa anak-anak yang tidak belajar itu ikut ke kebun bersama orangtuanya. “Kata dia, ibunya tak sempat mengantarkan anaknya ke sekolah,” tambah Leon.
