“Nah, agar serapan lebih besar kita juga susun persyaratan lelang pekerjaan jalan di Muba berbasis aspal karet. Saat ini kita sudah koordinasi dengan Lembaga Kebijakan Pengadaaan Barang/ Jasa Pemerintah ( LKPP), agar dimasukkan dalam daftar E -Katalog,” jelas Dodi yang kondang disapa DRA.
Senada, Sekda Muba Apriyadi menerangkan untuk pengelolaan pabrik pengolahan aspal karet saat ini Muba menggandeng PT Jaya Trade.
“Kita ke depan akan adakan alih teknologi soal ini. Sehingga Muba tak hanya dapat keuntungan bagi hasil pengelolaan nya saja melainkan akan berdiri sebagai pemain utama. BUMD Muba kita dorong ambil peran ini,” tegas Apriyadi.
Kepala Bappeda Muba Iskandar menyebut persyaratan dan regulasi sebagaimana diatur dalam Surat Edaran Mendagri tentang penyerapan karet guna bahan industri diperkuat dengan Keputusan Bupati Muba tentang pembentukan kelembagaan petani karet melalaui UPPB.
“Mekanisme pembelian aspal karet melalui unit pengolahan aspal karet yg terdiri dari para pihak Jaya Trade, Puslit Karet , PU PR, Disbun, ” beber Iskandar.