Mengawali kegiatan pengukuhan TPAKD Kab. OKU, Kepala OJK Regional 7 Sumatera Bagian Selatan, Untung Nugroho memperkenalkan TPAKD sebagai tim sekaligus forum koordinasi yang bekerja untuk mempercepat akses masyarakat terhadap produk dan layanan jasa lembaga keuangan yang ada di daerah, sehingga dapat mempercepat pengembangan ekonomi daerah di Kabupaten Ogan Komering Ulu.
“Saat ini OKU sudah memiliki infrastruktur lembaga jasa keuangan yang cukup lengkap, dari industri Perbankan, Pasar Modal, maupun Industri Keuangan Non Bank, dan berkinerja cukup baik, meski di masa pandemi,” ungkapnya.
Sambung Untung, tercatat per April 2021 penyaluran kredit perbankan sebesar Rp4,42 Triliun atau tumbuh 10,7% (yoy), penyaluran pembiayaan dari Perusahaan Pembiayaan sebesar Rp473,7 Miliar atau meningkat sebesar 1,34% (ytd), dan investor Pasar Modal sebanyak 4.002 investor dengan nilai transaksi jual beli saham mencapai Rp27,5 miliar.
Guna mempercepat pemulihan ekonomi daerah, Untung berharap adanya sinergi dan komitmen yang baik dan konsisten dari berbagai pihak dalam meningkatkan ketersediaan berbagai produk serta layanan keuangan formal. Sebagai contoh program kerja TPAKD yang dapat dilakukan adalah business matching, yang memfasilitasi kebutuhan masyarakat akan modal pembiayaan usaha dengan produk layanan sebagai bagian dari bisnis usaha lembaga jasa keuangan.