“PUD Pasar sangat berterima kasih kepada Pemko Medan yang telah menggelar operasi pasar minyak goreng ini. Untuk pembelian warga kita batasi maksimal empat sampai lima liter per orang, agar semua warga dapat merasakan operasi pasar minyak goreng murah ini,” Jelasnya.
Suwarno menambahkan sesuai hasil peninjauan yang dilakukan PUD Pasar di beberapa pasar tradisional di Kota Medan harga minyak goreng masih beragam dengan harga tertinggi Rp 20 ribu per liternya. Selain itu stok minyak goreng cenderung kosong.
“Dari hasil peninjauan harga minyak goreng masih beragam, bahkan ada yang jual Rp 20 ribu per liternya, hal ini dikarenakan pedagang membeli minyak goreng tersebut dengan harga yang sudah tinggi. Stok minyak goreng juga cenderung kosong terlebih minyak curah, saat ini banyak yang kosong di beberapa pasar tradisional,” Ungkap Dirut PUD Pasar.
Sementara itu salah seorang warga mengaku sangat senang dengan adanya Operasi pasar minyak goreng murah. Meskipun sudah beberapa kalinya Pemko Medan menggelar kegiatan seperti ini. Diakui Indri dan Susi mereka baru pertama kali membeli minyak goreng di operasi pasar minyak goreng murah.