MATTANEWS.CO, FAKFAK – Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus mendorong kerja sama antara satuan pendidikan vokasi dengan berbagai entitas mitra, seperti dunia usaha dan dunia industri (DUDI) dan pemerintah melalui kerja sama yang solid dalam menjawab tuntutan pasar tenaga kerja.
Peran dan posisi pendidikan vokasi dalam benak para pemangku kepentingan strategis, seperti media massa dan komunitas masyarakat masih belum terbentuk secara utuh. Padahal, dalam kehidupan sehari-hari, kontribusi sumber daya manusia (SDM) vokasi sangat dirasakan dalam mendukung berbagai agenda kerja dan ekonomi di setiap wilayah.
Pendidikan vokasi yang sasarannya kepada satuan pendidikan seperti Politeknik, sekolah vokasi, komunitas dan SMA, membantu stakeholder dalam pengembangan di daerah yang dalam praktiknya, merupakan salah satu alat utama dalam memperkuat ekonomi regional maupun nasional.
Namun, meskipun peran signifikan SDM vokasi begitu jelas di lapangan, pemahaman publik mengenai pendidikan vokasi masih terbatas.