Dukungan dari program ini juga dirasakan di sektor pendidikan. Salah satu Guru di SDN 08 Indralaya Utara, Mitra, menyampaikan bahwa ketersediaan air sebelumnya menjadi kendala besar, terutama saat musim kemarau.
“Sebelum adanya SWIS, kami sering kesulitan mendapatkan air bersih yang cukup untuk memenuhi kebutuhan harian di sekolah. Anak-anak bahkan terpaksa membawa air dari rumah untuk keperluan Mandi, Cuci, Kakus (MCK). Kini, dengan adanya SWIS, kami memiliki akses air bersih yang mencukupi, sehingga kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung lebih lancar,” ujarnya.
Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, menyampaikan bahwa penerapan SWIS di Desa Pulau Semambu sebagai bukti nyata komitmen Pertamina dalam memberikan solusi dari tantangan lingkungan dan sosial, serta mendorong kemandirian dan ketahanan air di desa tersebut.
“Kami bangga dapat menghadirkan SWIS sebagai inovasi berkelanjutan yang mampu mengatasi masalah kekeringan sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. Program ini sejalan dengan visi perusahaan dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan menciptakan nilai tambah bagi masyarakat,” tegas Nikho.