“Sehingga kita liat pemetaan yang ada, dirinya memastikan Pasangan AFU- ORI akan melawan kotak kosong pada pilkada Raja Ampat Tahun 2020 dengan representasi dukungan 18 Kursi DPRD,” ucap Afu.
Afu, menyampaikan bahwa melawan kotak kosong bukan sesuatu hal yang gampang dan muda serta bukan hanya suatu eforia atau tidak ada pesta demokrasinya, tetapi ini juga demokrasi baik melawan kotak kosong maupun ada kandidat.
“Namun tujuan bagaimana dirinya berjuang untuk mendapatkan kepercayaan dari partai-partai politik yang ada untuk mendukung dan memberikan rekomendasi agar maju sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati pada pilkada 2020 ini, dengan tujuan agar tidak ada lagi konflik yang besar dan berkepanjangan ditengah-tengah masyarakat pada pilkada tahun ini,” ujar Afu.
“Karena saya tahu bahwa masyarakat Raja Ampat dari dulu hingga sekarang masih tetap berpegang pada asas kebersamaan dan kekeluargaan serta menghargai budaya yang telah di wariskan para leluhur di atas tanah ini, maka ini yang penting untuk kita jaga dan bina,” tambahnya.