“Masyarakat juga menuntut pemerintah daerah agar lebih serius dalam penanganan pandemic covid-19 ini, terlihat ketidak seriusan pemerintah daerah dalam penanganan pandemic covid-19 ini karena penangan pandemic covid tidak menjadi prioritas artinya pemerintah daerah malas sibuk dengan pembangunan atau pengadaan barang yang bersifat tidak penting,” bebernya.
Hal lain yang dikritisi para mahasiswa adalah dari sisi penanganan dalam bidang kesehatan pun pemerintah daerah terlihat dari masalah Bed Occupancy Rate (BOR) Kabupaten Ciamis saat ini turun menjadi 55,48 persen dari minggu sebelumnya yang menduduki peringkat tertinggi di Jawa Barat dengan 77,24 persen.
Diketahui, Pemerintah daerah Ciamis sempat kekurangan tabung gas dan ventilator karena melonjaknya pasien covid-19 di Ciamis, artinya, kata Irsal, pemkab Ciamis memang tidak pernah serius dalam memangani pandemi ini padahal pandemi covid-19 sudah hampir 2 tahun.
“Tetapi masih saja seperti ini bahkan semakin buruk,” ujarnya.