Pada kesempatan yang sama Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kemendikbudristek, Suharti menjelaskan, bahwa terdapat sejumlah tahapan yang mendorong sinergitas dalam pengembangan konten.
“Termasuk kesediaan dinas pendidikan kabupaten Aceh Besar untuk menerjemahkan konten infografis dan buku saku ke dalam bahasa Aceh,” terangnya ketika membuka acara bersamaan secara daring di tiga daerah, Kamis (9/06/2022).
Menurutnya, konten tersebut dapat digunakan sebaik-baiknya oleh para pemangku kepentingan pendidikan di tiga daerah. Hal itu, sebagai upaya untuk mengurangi angka prevalensi pengguna narkoba di daerah Aceh.
Pada kesempatan ini, Suharti menyebutkan, bahwa forum DKT bisa menjadi sarana untuk saling memberi dukungan kepada para pihak dalam upaya pengurangan tingkat prevalensi penyalahgunaan narkoba melalui pengembangan, penyebarluasan, dan evaluasi konten pada satuan pendidikan, keluarga, dan masyarakat di Kabupaten Aceh Besar, Bireuen, dan Gayo Lues.
Hal ini sejalan dengan Istruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang telah mengamanatkan berbagai pihak. Khususnya kementerian atau lembaga untuk melakukan program dan kegiatan untuk mengurangi prevalensi penyalahgunaan narkotika.