Menurutnya, penggunaan media ramah lingkungan dalam penyaluran daging kurban telah dilakukan sejak tahun lalu.
“Penggunaan bungkus yang ramah lingkungan memiliki banyak kelebihan, seperti besek bambu, selanjutnya bisa digunakan masyarakat sebagai wadah bumbu dapur, setelah besek bambu ini mereka cuci dan jemur sampai kering.
“Artinya besek bambu ini bisa dimanfaatkan bukan setelah selesai langsung dibuang,” papar pria yang juga menjabat sebagai Dewan Pembina
Ikatan Keluarga Pasundan Bersatu (IKPB) Bayung Lencir.(*)