Lebih lanjut Kasil menjelaskan pihaknya mengakui dari 271 Desa maupun Kelurahan yang ada di Tulungagung, setelah melakukan penyisiran masih ada 36 Desa yang capaian belum maksimal.
Adapun petugas dalam melakukan screening hingga pada 30 September 2022. Saat ini pihaknya akan melakukan sweeping terhadap 36 Desa itu.
“Kita berharap dari 36 Desa itu bisa dilakukan imunisasi,” terangnya.
Menurut Kasil, dalam pelaksanaan BIAN di Tulungagung ada beberapa kendala yang pihaknya alami, namun begitu pihaknya tetap mengupayakan agar capaian sesuai yang diharapkan.
“Kendalanya, sebenarnya mereka masih kurang pemahaman, ada yang belum ada kesepakatan, atau waktu akan dilakukan imunisasi kondisi sakit,” ujarnya.
Sinergitas bersama stakeholder terkait sangat diharapkan dalam pelaksanaan BIAN, lebih dalam Kasil memaparkan dari hasil penyisiran yang dilakukan petugas di lapangan justru ada wilayah di Kecamatan Kota capaiannya kurang maksimalnya.
“Info di wilayah kelurahan di Kecamatan Tulungagung kota itu kecil capaiannya. Hal ini yang mungkin yang perlu kerja bareng yang memang paling sulit terkait pemahaman,” paparnya.