“Seperti yang saya bilang tadi, untuk menjadi influencer yang berpengaruh, kita harus berani dan kreatif,” ulasnya.
Rasyid menambahkan bahwa interaksi antara influencer dan follower merupakan kunci komunikasi yang konsisten dan membangun pengaruh. Aspek lain yang penting adalah relevansi, yaitu kesamaan nilai-nilai yang diyakini influencer dengan citra merek produk.
Di era digital ini, masyarakat mudah terpengaruh oleh informasi yang disampaikan oleh influencer idola mereka.
“Banyak influencer yang tumbuh dari daerah hingga ke tingkat nasional. Karena semua memiliki kesempatan yang sama,” ujarnya.
Rasyid berharap, pertemuan malam itu dapat mendorong para influencer Palembang untuk mengambil peran penting dalam berbagai aspek kehidupan.
“Tentunya dengan cara yang positif. Karena influencer saat ini memegang peran penting dalam meningkatkan strategi pemasaran digital. Bahkan, menjadi influencer kini menjadi gaya hidup yang dapat berdampak pada finansial pelakunya,” tandasnya.