“Banyak talenta itu sudah terlihat,” imbuhnya.
Menurut Maryoto, pihaknya menyadari selama ini Tulungagung belum memiliki venue yang representatif untuk para atlet sepatu roda dalam mengembangkan bakat dan skill.
“Kita punya venue sepatu roda selama ini ada di GOR Lembu Peteng, sebenarnya itu belum representatif karena belum standar untuk sepatu roda. Itu hanya space yang bisa dimanfaatkan saja,” tutupnya.
Tempat sama, Ketua Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi) Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur H. Anas Sulaiman mengatakan Kejurkab Sepatu Roda tahun 2023 ini diikuti 150 atlet. Adapun kejuaraan ini akan memperebutkan Piala Bupati Cup 1.
“Kejurkab Sepatu Roda memperebutkan Piala Bupati Tulungagung Cup 1 diikuti 150 atlet,” katanya.
“Mata lomba yang dipertandingkan mayoritas untuk anak bawah Sekolah Menengah Pertama (SMP), karena untuk level Sekolah Menengah Atas (SMA) itu untuk atlet yang sudah profesional,” sambungnya.
Lebih lanjut Anas menjelaskan pihaknya mengharapkan dengan kejuaraan ini dalam upaya mendongkrak prestasi atlet sepatu roda Tulungagung.