Reporter : Anjas
TEBINGTINGGI, Mattanews.co- Seorang Ibu rumah tangga (IRT) Purnawati warga Tebing Tinggi mengeluhkan tidak bisa membayar tagihan air rumahnya. Lantaran rekening air miliknya tiba-tiba melambung tinggi.
Pasalnya, Purnawati, sangat terkejut setelah mengetahui rekening pembayaran air atas nama Syarifah pemilik rumah yang disewanya untuk bulan Juni 2020, pihak PDAM Tirta Bulian mengenakan biaya sebesar Rp 1.549.000 (satu juta lima ratus empat sembilan ribu) rupiah.
“Kalau sampai segitu mahal, mana sanggup saya bayar,”kata Purnawati, kepada Mattanews.co Selasa (11/8)
Menurut pelanggan PDAM Tirta Bulian mengatakan dia tinggal di Jalan Kutilang, Perumahan BTN Purnawirawan ABRi Blok P No 2, Kelurahan Bulian, Kecamatan Bajenis Kota Tebing Tinggi, mengaku sempat komplain.
Dia mendatanggi pihak PDAM Tirta Bulian, untuk mempertanyakan kenapa rekening air miliknya begitu mahal.
Namun, salah satu karyawan bagian administrasi PDAM Tirta Bulian mengatakan, agar dicicil saja kalau tak sangup membayar semua.
Biasanya, setiap bulan rekening pembayaran air, saya hanya kena Rp 62 ribu per bulan. Ini untuk bulan Juni, kenapa sampai Rp 1549000, heran Purnawati pada wartawan.
“Padahal tipe direkening air ditempat rumah saya adalah tipe R2, dengan tipe rumah yang saya tempati hanya rumah bangunan BTN yang sederhana.Dimana, dalam rumah tersebut hanya mempunyai satu kamar mandi kecil yang berisi satu bak air kecil dan pemakaian air saya, sama dengan pemakaian seperti biasanya,” sebut Purnawati.
Dia berharap agar pihak PDAM Tirta Bulian, untuk meninjau kembali rekening nya. Dia sendiri mengaku untuk makan saja susah apa lagi tiba-tiba harus bayar tagihan sebesar itu.
“Karena, kerja suami saya hanya mocok mocok dengan gaji berkisar sekitar Rp 2 atau 1,5 juta per bulan dengan tanggungan anak 4 orang.
Jadi, untuk membantu meringankan biaya hidup kami sekeluarga saja, saya harus bekerja sebagai tukang cuci dirumah tetangga,”ucapnya
Terkait resah dan kegelian Purnawati Mattanews.co mencoba meminta respon dari pihak PDAM. Saat dikonsumsi, Direktur PDAM Tirta Bulian Khairuddin mengatakan, akan segera mengecek dan menanyakan kepada petugas atau karyawan bagian administrasi.
“Saya cek dulu bagian administrasi. Karena petugas admistrasi yang mengetahui dimana letak kesalahan dan kenapa bisa begini,”ucapnya singkat
Editor : Lintang
