“Saya pernah membahas kenaikan cukai untuk SKT. Padahal ini padat karya dan berat, lalu risikonya juga besar. Karena itu, menurut saya hingga saat ini, padat karya masih diperlukan dan dibutuhkan. Sebab kalau semuanya saat produksi harus pakai mesin bagaimana? Nah hal itu yang perlu dipedulikan, dan diperhatikan pihak pemerintah,” ungkapnya.
Diawali dengan doa bersama dan pemotongan tumpeng, Risma meresmikan Rumah aspirasi dan Pemenangan Risma-Gus Hans milik relawan Prorakyat Bersatu Kota Malang. Kepada seluruh relawan yang hadir, Risma minta selalu diingatkan, jika nanti ditakdirkan menjabat Gubernur Jawa Timur.
“Tolong selalu ingatkan. Menjadi pejabat amanah itu gampang, tetapi harus bisa adil itu yang terpenting,” tuturnya.
Selain itu, Risma juga mengunjungi Kayutangan heritage dengan dialog “Curhat ke Mak Risma” di Kopi Lonceng. Pada kesempatan tersebut, dialog interaktif Risma menerima banyak pertanyaan dari yang hadir yang mayoritas diisi anak muda kaum milenial dan Gen Z.
