Hingga akhirnya petugas pemadam kebakaran datang dengan menerjunkan 2 unit damkar dan 2 unit suplai air berusaha memadamkan api agar tidak merembet ke rumah penduduk.
“Kita membutuhkan 2 jam. Api mulai padam jam 5 pagi. Karena terhalang dengan padatnya rumah penduduk. Agar api tidak merembet ke sampingnya, kita lakukan pendinginan rumah milik penduduk yang terdekat,” tuturnya.
Sedangkan menurutku pengakuan korban (Masduki), mengatakan, kebakaran yang menimpa rumahnya antara jam 3 pagi. Saat itu sedang didalam rumah bersama istrinya. Lalu mendengar suara ledakan didepan rumah berasal dari mobil yang di parkir.
“Lalu saya bergegas ke depan untuk melihat, teryata api sudah membesar dan merembet,” akunya.
Hingga akhir korban berusaha menyelamatkan diri dan naik keatas lalu di tolong tetangga dengan alat tangga.
Masduki menduga, kebakaran ini tak lepas dari teror yang diterima 1 bulan terakhir. Kejadian ini juga tak lepas dari profesi selama menjadi kasi farmasi Dinas Kesehatan Tulungagung.