Sementara itu, Ketua C-3 (Clean Culture Comunity) NTB Paidi Harja menjelaskan, inisiatif ini muncul setelah melihat langsung masih banyak adek-adek yang di TPA/TPQ kekurangan Al-Qur’an.
Bahkan untuk mengaji saja banyak yang harus antri karena terbatasnya Al-Qur’an, terlebih dengan kondisi kitab Al-Quran banyak yang sudah lusuh. “Melalui kegiatan penyaluran ini akan lebih bermanfaat untuk lembaga TPA dan mencetak generasi generasi yang bermanfaat bagi agama dan bangsa,” ungkapnya.
Kemudian Panji Ardiansyah menyebutkan, penyaluran Al-Qur’an kali ini sudah tahap kedua yang titik fokus penyaluran yaitu melakukan tour keliling di TPA (Taman Pendidikan Al-Qur’an) di Kabuoaten Lombok Tengah.
Penyaluran ini masih untuk wilayah utara dan timur Kabupaten Lombok Tengah dan selanjutnya akan di saluran ke wilayah selatan Dan Barat Kabupaten Lombok Tengah.
“Semoga apa yang kita lakukan ini dengan tujan untuk mencari Ridho Ilahi,” harapnya.
Editor : Chitet
