“Ini adalah paket sembako dari Ibu Bupati Blitar secara pribadi dan kami diminta untuk menyalurkannya,” ungkap Frans.
Frans menjelaskan, bahwa untuk menertibkan jam malam pedagang, juga harus memberikan solusi, salah satunya dengan pemberian paket sembako.
Jam malam yang diberlakukan oleh pemerintah secara otomatis akan mengurangi pendapatan mereka. Pandemi memaksa pemerintah untuk memberlakukan PPKM, sehingga kegiatan warga juga dibatasi.
“Semoga ini dapat membantu warga yang terdampak pandemi,” ungkapnya.
Tidak hanya memberikan paket sembako, seorang anggota Satpol-PP juga membeli sejumlah dagangan yang dijual oleh PKL. Ia membeli 2, 5 KG kacang rebus yang dijual oleh sala satu PK5 di sekitar pasar Kademangan.
“Ini kan harus pulang jam 8, jadi kita bantu dengan membeli agar cepat habis dan segera pulang,” ujar anggota Satpol-PP Kabupaten Blitar, Sri Peni.
Sementara itu, Tiana salah satu PKL di wilayah pasar Kademangan mengaku senang dengan paket sembako dari Bupati Blitar, Rini Syarifah.