“Kami akan maksimal melaksanakan BTS ini untuk menghadirkan transportasi publik perkotaan di Kota Malang,” paparnya.
Kadishub Kota Malang berharap, sebanyak 11.166 angkot yang tercatat secara administrasi di Kota Malang, dapat kembali menjadi alat transportasi pilihan masyarakat.
“Tentu pelaksanaan BTS nanti bertahap dan menyesuaikan kemampuan APBD,” tandasnya.