MATTANEWS.CO, SULBAR – Bupati Mamuju, Hj. St Sutinah Suhardi mengapresiasi langkah terpadu jajaran TNI yang kembali berupaya mengambil peran dalam penanganan persoalan Stunting, melalui gerakan bapak asuh yang terus digalakkan lewat sinergitas bersama lintas sektor.
Sutinah menyebutkan, capaian angka prevalensi stunting yang telah berhasil diturunkan sebanyak 13 persen dari tahun 2019 yang mencapai 43,6 persen menjadi 30,3 persen pada tahun 2021, belum mampu menjadi penyumbang terhadap angka stunting di Sulawesi Barat, yang faktanya masih berada di peringkat kedua tertinggi setanah air.
Untuk itu Sutinah, berharap dengan keterlibatan jajaran TNI, utamanya personil Kodim 1418 akan menjadi pendorong dalam upaya meningkatkan capaian penurunan stunting di kabupaten Mamuju.
“Kami pada jajaran Pemerintah Kabupaten Mamuju akan senantiasa siap membuka ruang sinergi terhadap gerakan bapak Asuh TNI terhadap penanganan Stunting,” kata Sutinah Suhardi, Jum’at (7/10/2022)
Ia bercerita pada pengalaman dalam menghadapi pandemi covid-19, yang saat itu telah dilakukan dengan sangat baik, salah satunya berkat intervensi jajaran TNI/Polri, diharapkan Bupati dapat dilakukan kembali dalam menangani persoalan Stunting.