“Kegiatan GPDRR ini tidak hanya menunjukan bahwa Indonesia memang mampu dalam penanggulangan bencana, tetapi juga menjadi ruang promosi pariwisata Indonesia di mata dunia,” tambah Ira.
Pada persiapannya, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) turut memfasilitasi Standar Operasional Prosedur (SOP) keamanan internasional yang bekerja sama dengan TNI dan Polri dan telah melewati penilaian penyelenggaraan acara internasional sehingga diharapkan persiapan penyelenggaraan kegiatan GPDRR dapat terus dilakukan dengan baik dan aman.
Selain itu, kegiatan pertemuan dilanjutkan dengan peninjauan BNDCC sebagai tempat kegiatan penyelenggaraan GPDRR dengan pemeriksaan ruang pertemuan, ruang kerja delegasi, akses transportasi dan sebagainya.
Pada penyelenggaraannya, beragam usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) turut berpartisiasi dalam mendukung kegiatan GPDRR sekaligus memperkenalkan produk serta aktivitas pariwisata yang ada di Bali.
Adapun GPDRR adalah forum multi-pemangku kepentingan dua tahunan yang dibentuk oleh Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk meninjau kemajuan, berbagi pengetahuan dan mendiskusikan perkembangan dan tren terbaru dalam pengurangan risiko bencana (PRB) serta merupakan platform terbesar di dunia untuk penanggulangan bencana dalam upaya meningkatkan PRB di dunia dengan saling bekerjasama dan berkoordinasi.