Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
“Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 86.391 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 551.259 per sejuta penduduk,” terangnya, dikutip dari siaran pers PPID Pemprov DKI Jakarta, Senin (6/9/2021).
Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta turun sejumlah 524 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 5.061 (orang yang masih dirawat/ isolasi). Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 852.909 kasus. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 834.489 dengan tingkat kesembuhan 97,8%, dan total 13.359 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,3%.