Reporter : Harlis Sang Putra
BENGKULU, Mattanews.co – Organisasi Karang Taruna Lemeu menyayangkan lambannya pihak pemerintah dalam menangani longsor yang terjadi di Jalan Desa Lemeu, sehingga membuat pinggir Sungai Uram dan berdekatan dengan Jembatan mengkhawatirkan, Rabu (24/06/2020).
“Semestinya pemerintah harus peka dan peduli dengan keadaan dan kondisi masyarakat di saat seperti ini. Jangan dibiarkan berlama-lama. Kondisi ini mengancam keselamatan orang banyak,” ujar Bendahara Karang Taruna Lemeu, David Zen, ketika diwawancarai wartawan Mattanews.co di lokasi longsor.
Dikatakan David, BPBD Lebong sempat mengecek kondisi dilokasi, namun hanya dipasang plang hati-hati.
“Kami sangat menyayangkan, kurangnya respon pemerintah, khususnya PU Lebong dalam menangani masalah ini. Mereka tidak serius menghadapi pengaduan masyarakat,” tambahnya.
Mantan Kades Lemeu, Rapani menjelaskan, jembatan ini termasuk jembatan tua.
“Kemungkinan saja belum sempat diperbaiki pembangunannya. Semoga saja cepat diperbaiki, karena jembatan itu termasuk tua,” jelasnya.
Editor : Selfy