“Pelapor sedang membersihkan kandang sapinya yang terletak di dekat sumur tua, lalu korban datang menyapa pelapor, kemudian pamit untuk tiduran di teras rumah kosong di atas lincak atau tempat tidur yang terbuat dari bambu. Karena merasa iba dengan korban yang masih ada hubungan saudara itu, akhirnya pelapor pergi ke toko untuk membelikan rokok korban,” tambahnya.
“Namun saat pelapor kembali usai membeli rokok, alangkah terkejut melihat korban sudah tidak ada di tempat semula, karena di panggil-panggil tidak ada jawaban kemudian pelapor mencari korban ke sekitar rumah, namun tetap tidak ditemukan juga,” imbuhnya.
“Lantas pelapor akan melanjutkan pekerjaannya membersihkan kandang, melewati sumur yang berada di dekat kandang yang setiap hari di tutup menggunakan kayu dan bambu dan bagian atasnya ada terpal dalam keadaan terbuka. Akhirnya pelapor mencoba untuk mengecek ke dalam sumur, alangkah terkejutnya pelapor melihat korban sudah berada di dalam sumur dengan kedalaman sekitar 15 meter dalam keadaan masih hidup,” kata Tanto menambahkan.