1 Orang PDP di RSUD Raden Mattaher Jambi Positif Terjangkit Covid-19

Ilustrasi pasien terduga Virus Corona (Pexels.com)

JAMBI, Mattanews.co – Siaran pers dari Achmad Yurianto, Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Jakarta, menyebutkan 579 orang pasien yang positif terjangkit Virus Corona se-Indonesia. Satu diantaranya berasal dari Provinsi Jambi.

Pasien ini menjadi orang pertama di Provinsi Jambi, yang mengidap Virus Corona. Hal ini berdasarkan data yang ditampilkan di lamancovid-19.go.id, terdapat satu pasien PDP di Jambi yang dinyatakan positif Virus Corona.

Data tersebut juga dikuatkan dengan pernyataan dari Jubir Penanganan Covid-19 Jambi, Johansyah. Dia membenarkan Jambi masuk provinsi yang telah terkonfimasi kasus positif, setelah resmi dilaporkan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Jakarta.

“Secara resmi benar pihak Pemprov Jambi menyampaikan ada kasus positif, ini positif pertama di Jambi” ujarnya, Senin (23/3/2020).

Johansyah tidak mau menyampaikan identitas jelas pasien tersebut. Namun Pasien Dengan Pengawasan (PDP) itu berjenis kelamin laki-laki yang berusia 55 tahun.

Saat ini, PDP 01 tersebut masih menjalani perawatan intensif di ruang isolasi RSUD Raden Mattaher Jambi. Pihak RSUD Raden Mattaher akan mengecek kondisi kesehatan tim medis. Terutama perawat di rumah sakit itu, yang telah kontak dengan pasien yang bersangkutan.

Menanggapi informasi bahwa Sekda Pemkab Tebo yang dinyatakan positif, Johansyah pun hanya menjelaskan jika PDP tersebut berasal salah satu daerah kabupaten di Jambi.

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 saat ini sudah meminta keluarga pasien, untuk melakukan cek kesehatan. Karena keluarga PDP 01 sebelumnya pernah kontak muka dengan pasien.

Bacaan Lainnya
Pilihan Pembaca :  Satlantas Polres Cimahi Mulai Dirikan Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan Mudik Lebaran

“Juga yang kita lakukan sekarang adalah melacak orang-orang yang pernah kontak muka dengan pasien, kita telusuri. Termasuk orang-orang di tempat pasien tersebut bekerja,” katanya.

Diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jambi Samsiran Halim, pasien yang dinyatakan positif Covid-19 saat ini dalam kondisi stabil.

“Pasien stabil tidak ada sesak. Sebelumnya pasien melakukan perjalanan ke Ibu Kota Jakarta,” ucapnya.

Berdasarkan data yang diupdate dari lamancorona.jambiprov.go.id pada 22 Maret 2020, di Provinsi Jambi saat ini terdapat 144 orang dalam pemantauan  (ODP), dan 13 pasien dalam pengawasan (PDP).

Sebelumnya, salah satu PDP yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Jambi yaitu Sekda Kabupaten Tebo berinisial TA.

TA sendiri masuk ke ruang isolasi RSUD Raden Mattaher Jambi sejak tanggal 18 Maret 2020. Saat itu ia diketahui baru pulang dari perjalanan di Pulau Jawa.

Sekda Kabupaten Tebo harus dirawat intensif, karena mengalami gejala Broncho Pneumonia yang merupakan awal yang mirip dengan virus tersebut.

Editor : Nefri

Pos terkait