Terdapat 904 Kasus DBD
MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang tercatat sepanjang 2022 di kota palembang ada 11 orang meninggal akibat Demam Berdarah Dengue (DBD).
Hal ini di sampaikan oleh Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Palembang, Yudhi Setiawan saat di konfirmasi awak media, Rabu (4/1/2022).
“Ada 904 kasus DBD itu dengan rincian 462 pasien dari umur 5 sampai 14 tahun, 314 kasus pasien berumur 15 sampai 44 tahun,” katanya.
Yudhi merincikan, dimana pada Juli 2022 sebanyak 102 kasus, Agustus 84 kasus, September 62 kasus, Oktober 53 kasus, November 74 kasus dan menurun di Desember sebanyak 57 kasus.
“Namun untuk kasus DBD di Desember 2022 terbilang lebih tinggi dari periode Desember tahun-tahun kemarin karena curah hujan lebih tinggi,” jelasnya.
Selain karena tingginya curah hujan, yang mampu mengakibatkan sarang jentik nyamuk lebih banyak di lingkungan masyarakat, kurangnya kesadaran masyarakat dalam menerapkan 3 M (menguras, menutup, mengubur) menjadi salah satu faktor kasus DBD meningkat.
“Kasus DBD paling banyak ada di kecamatan Ilir Timur II, kecamatan Plaju, dan Kalidoni,” ujarnya.
Guna mengantisipasi meningkatnya kasus DBD, pihaknya sudah membuat surat edaran untuk mengajak masyarakat memberantas jentik nyamuk dengan menerapkan 3M.
“Surat edaran tersebut juga sudah ditanda tangani oleh Sekda Palembang, Ratu Dewa dan akan di teruskan ke camat dan ketua RT,” tukasnya.
