200 Rumah Warga Kosong, Ini Penampakan Desa Mati Sidamukti Majalengka

Kondisi desa mati di Majalengka.
Kondisi desa mati di Majalengka.

MATTANEWS.CO, MAJALENGKA – Kampung atau Desa adalah suatu daerah di mana terdapat beberapa rumah atau keluarga yang bertempat tinggal di sana. Suasana hangat dan ramah, serta pemandangan alam menjadi suatu daya tarik tersendiri.

Banyak orang di perkotaan yang sedang merantau, merindukan kampung halamannya di setiap benaknya.

Namun, ada yang berbeda dengan Kampung yang satu ini, Kampung atau Desa yang terbayangkan indah nan asri pada umumnya, malah menjadi sebaliknya. Mencekam, tidak ada kehidupan dan kini dijuluki warganet dengan sebutan Desa Mati atau Desa Kosong.

Viral di media sosial, Desa Kosong yang berlokasi di Desa Sidamukti tepatnya di blok Kampung Tarikolot Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka Jawa Barat, tentunya mempunyai alasan hingga kenapa kini tak berpenghuni. Yakni, alasan utama warga meninggalkan rumahnya, adalah karena tempat ini rawan longsor dan sering terjadi pergeseran tanah.

Ramainya perbincangan warganet tentang desa mengerikan itu di media sosial, membuat Komunitas Gentra Kliwon yang merupakan Youtuber asal Ciamis, penasaran hingga melakukan penelusuran langsung ke desa itu bersama reporter online Mattanews untuk membuktikan kebenarannya Senin (1/2/2021).

Dari Ciamis, Crew Gentra Kliwon menempuh perjalanan sekitar 3 jam. Setelah sesampainya di pusat kota Majalengka, hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk sampai ke lokasi desa mencekam itu.

Suasana asri nan sejuk sebenarnya menghinggapi desa itu. Ditambah, aliran air dari Curug Sempong dan terdapat arena olahraga dan rekreasi Paralayang, menjadikan daerah ini mempunyai daya tarik yang berbeda pada umumnya. Kini, ditemukan banyak tanaman liar menyelimuti tembok rumah, jaring laba-laba, serta binatang-binatang liar, itulah yang menjadi pemandangan yang kini mengelilingi rumah-rumah penduduk.

“Saat ini, kita telah tiba di kampung Tarikolot Desa Sidamukti. Disini, ada sekitar 200 rumah kosong tak berpenghuni yang ditinggalkan warga,” ungkap Daus pemeran Abah Gentra di Chanel Gentra Kliwon yang juga merupakan Pemimpin Ekspedisi Gentra Kliwon.

Bacaan Lainnya

Sangat mencengangkan, wilayah Desa Sidamukti cukup tergolong luas. Hal ini terbukti dari banyaknya jumlah rumah yang ditinggalkan penduduk.

Pilihan Pembaca :  Dialog Publik Jelang Pilkada Serentak, Kapolda Sumsel: Pemilu ini Bukan Pertandingan, Jadi Tidak Ada Menang dan Kalah

Data yang berhasil dihimpun dari warga tetangga, selain terdapat ratusan rumah yang kosong yang ditinggalkan pemiliknya, terdapat pula warga yang memilih bertahan di desa itu.

“Informasi yang kita dengar, dulu satu persatu warga meninggalkan rumahnya. Adapun terdapat belasan warga yang masih bertahan untuk menetap tinggal di kampung ini,” ungkapnya.

Untuk melengkapi cuplikan video yang nantinya akan diunggah ke Youtube, Tim Gentra Kliwon melanjutkan untuk lebih dalam menggali informasi terkait asal-usul kenapa desa ini sampai sepi tak berpenghuni.

“Kondisi seperti ini pastinya ada unsur campur tangan pemerintah setempat. Untuk itu mari kita menuju kediaman Kepala Desa,” katanya.

Sesampainya di rumah Karwan Kepala Desa (Kades) Sidamukti, Crew Gentra Kliwon langsung saja menanyakan seputar asal-usul desa ini ditinggalkan warga.

Sementara Karwan menjawab pertanyaan awal, mengenai cerita Desa Mati atau Desa Kosong di Desa Sidamukti, ia mengatakan Cerita itu berawal dari bencana alam pergerakan tanah pada tahun 2006 lalu.

“Penyebab utama dari kosongnya Desa Sidamukti yakni lantaran penampakan alam sekitar. Keadaan tanah serta curah hujan yang tinggi seringkali membuat wilayah tersebut rawan bencana alam,” kata Karwan saat diwawancarai Mattanews.

Ia mengatakan, salah satu bencana yang kerap mengancam nyawa warga adalah longsor. Alhasil, semua warga Desa Sidamukti memutuskan untuk meninggalkan desa demi keamanan bersama.

“Tempat ini rawan longsor dan sering terjadi patahan-patahan, pergeseran tanah. Pertama terjadi longsor itu tahun 2001 dan sebagian warganya meninggalkan rumahnya,” ungkapnya.

Lebih lanjut Karwan menjelaskan Tahun 2012 semakin membuat seluruh pihak cemas. Longsor dahsyat kembali terjadi hingga menyebabkan warga kembali mempertimbangkan kondisi mereka masing-masing.

“Pada waktu itu pemerintah setempat mengimbau kepada seluruh warga yang ada di sini, untuk meninggalkan tempat ini dan disediakan tempat baru di daerah Buah Lega bagi mereka,” jelasnya.

Karwan mengungkapkan, pasca viral di media sosial, kini banyak berdatangan Youtuber dari berbagai daerah yang ingin berburu informasi dan meng eksplorasi desa tersebut.

“Kemajuan zaman dan teknologi menjadikan Desa Sidamukti terkenal di seluruh Indonesia. Namun, bagi siapa saja yang ingin melihat atau berkunjung, saya ingatkan untuk berhati-hati di daerah tersebut lantaran lokasi memang rawan,” pungkasnya.

Pos terkait