MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Sebanyak 50 Kg Sabu asal Iran (Timur Tengah) gagal beredar di Pulau Jawa, setelah digagalkan Timsus Ditresnarkoba Polda Sumsel. Rencana sabu tersebut hendak diedarkan di Pulau Jawa, untuk perayaan natal dan tahun baru (nataru), Jumat (20/12/2024).
Penangkapan dilakukan saat tersangka berada di Jalan Gunung Gede Perumahan Griya Bantar Sentosa RT 05 RW 03 Kelurahan Babakan Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat pada 13 Desember 2024 kemarin.
Dua kurir yang diamankan petugas, Yogi Yanuar dan Muji Supriyanto. Hingga saat ini petugas masih terus melakukan pengembangan dengan melakukan pemeriksaan terhadap keduanya, guna menangkap pemilik barang haram tersebut.
Wadir Ditres Narkoba Polda Sumsel, AKBP Harissandi SIK MH membenarkan penangkapan tersebut dan dua tersangka ini merupakan jaringan internasional untuk diedarkan di Pulau Jawa.
“Dua orang tersangka ini merupakan jaringan internasional dari Timur Tengah persisnya dari Iran, melalui perairan internasional lalu mendarat ke Pekanbaru dan ketemu jaringannya disana, pengiriman jalur darat dan tim mengejar hingga dapat di kota Bogor,” ujar Wadir Ditres Narkoba Polda Sumsel saat ditemui diruangannya.
Barang bukti ini memang dipersiapkan untuk jelang pergantian tahun, Timsus Ditres Narkoba Polda Sumsel mengungkap penyelundupan narkotika sebanyak 50 kilogram sabu-sabu.
“Sebanyak 50 kilogram sabu-sabu disimpan dalam 2 karung warna putih. Satu karung berisikan 25 paket besar yang terbungkus plastik klip transparan yang dilakban warna cokelat yang diletakkan di bagasi belakang,” katanya.
Barang bukti 50 kilogram sabu-sabu itu diamankan setelah dilakukan penggeledahan petugas opsnal Timsus Ditres Narkoba Polda Sumsel ini merupakan pengembangan hasil tangkapan 3 Kilogram Sabu di bulan Juli tahun 2024 kemarin, di Kota Lubuklinggau, Sumsel.
“Dari hasil observasi dan surveilance didapatkan bahwa pelaku mengendarai mobil Wuling Confero warna abu-abu dan paket 50 kilogram sabu-sabu tersebut ada di dalam 2 karung. Saat dibuka dari masing-masing karung tersebut berisikan 25 paket besar sabu yang terbungkus plastik klip transparan yang dilakban warna cokelat,” tuturnya.
Dengan total keseluruhan berjumlah 50 paket besar diduga narkotika jenis sabu yang terbungkus plastik klip transparan yang dilakban warna cokelat.
“Untuk jaringan ini memang pemain lama, tidak pernah muncul, tetapi yang disuruh hanya kurir, kemarin yang kita tangkap ini adalah kurir, kita akan kejar terus bos dari kedua pelaku ini,” tandasnya.
