MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo, akan tertibkan 700 tempat penyulingan minyak illegal refinery di Muba, ketika Audiensi dengan Persatuan Penyulingan Minyak Muba (PPMM) dan pihak SKK Migas, di ruang Vicon lantai 2 gedung Mapolda Sumsel, Senin (31/07/2023).
“Ada lima orang yang mengelola disetiap titik dari 700 tempat penyulingan minyak ilegal tersebut. Mereka bisa menampung sebanyak 60 drum, jadi 1.200 liter minyak mentah. Itu, sama sekali tidak ada kontribusinya untuk negara, hasil produksi juga tidak memenuhi standar minyak,” ungkap Kapolda.
Pada kegiatan tersebut, ditemukan hasil penyulingan ilegal dan berbahaya. Pihak PPMM sendiri bersedia menghentikan kegiatan tersebut, asalkan diberikan solusi dari pihak terkait.
“Dalam hal ini, masyarakat juga bersedia menghentikan kegiatan tersebut secara bertahap, sehingga tidak ada lagi kegiatan penyulingan minyak di Musi Banyuasin,” ujar Bapak berpangkat bintang dua itu.
Namun, jabar orang nomor satu di Polda Sumsel itu, ada beberapa permintaan dari masyarakat yang disampaikan kepada Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru.