[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Klik Disini Untuk Mendengarkan Berita”]
MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Ratusan karyawan yang berkerja di lingkungan Jakabaring Sport City (JSC) gelar aksi mogok kerja di depan pintu masuk JSC. Ini lantaran, Direktur utama PT Jakabaring Sport City (JSC) menunggak pepmbayaran gaji selama 10 bulan, Kamis (8/4/2021).
“Kami hanya diberikan janji-janji saja. Kami disini merupakan karyawan tetap dan sudah 10 bulan, terhitung dari bulan Juni 2019 hingga Maret 2020, gaji kami belum dibayarkan, total mencapai Rp 9 miliar,” jelas Koordinator Lapangan, Hardi, saat dibincangi wartawan.
Dikatakan Hardi, JSC yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) ini, hanya menjanjikan pembayaran gaji, namun realisasinya tidak ada.
“Kita menyayangkan sikap PT, dimana seharusnya memenuhi tanggung jawabnya untuk membayarkan gaji, bukan berpatokan pada pencairan dana APBD,” ujarnya.
Hardi menambahkan, pihaknya akan mogok kerja selama sebulan, jika tuntutannya tidak dipenuhi.
“Kami akan mogok kerja selama satu bulan. Kami akan menduduki lokasi pada jam kerja saja. Sebelum kami sudah mengadukan masalah ini ke Dinas Ketenagakerjaan untuk carikan solusi, namun belum ada titik kejelasan,” ungkapnya.
Selain itu, Hardi juga berharap agar PT JSC membuat peraturan perusahaan yang jelas, mengenai tugas, hak dan tanggung jawab.