MATTANEWS.CO, TANAH DATAR – Keluarga pasien Covid-19 meninggal diduga terpapar di Rumah Sakit Umum (RSU) Ali Hanafiah Batusangkar diambil paksa pihak keluarga Selasa, (20/7/2021).
Jenazah Nurhayati dibawah pulang karena keluarga tidak mau melaksanakan pemakaman dengan Protap Covid-19.
Saat dikonfirmasi Direktur Plh RSUD, Ali Hanafiah Dokter Nurman membenarkan adanya kejadian itu. Pihaknya mengaku sangat kecewa tindakan yang dilakukan pihak keluarga pasien tersebut.
“Kami sangat kecewa dengan kejadian pengambilan paksa jenazah yang sudah dinyatakan Positif Covid-19 oleh pihak kami, dengan hasil laboratorium, yang sudah keluar pada pagi Selasa, 20/7/2021 kemaren,” katanya saat dibincangi Mattanewsco Rabu,(21/7/2021).
Diakuinya pihak keluarga membawa pulang jenazah dengan menggunakan ambulans yang dibawa dari luar RSU.
“Mereka tidak mau dimakamkan dengan Protap Covid-19. Kita juga sudah mendatangkan Gugus Tugas untuk menyakinkan. Tapi tetap saja tidak berhasil. Menyangkut hal ini kita juga sudah laporkan ke Bupati Tanah Datar,”bebernya.
Sementara itu Bupati Tanah Datar Eka Putra saat mendengarkan kabar ini juga menyampaikan rasa kecewanya.
“Saya sudah denger dan perintahkan Tim Gugus Tugas Covid-19 untuk mengatasinya,”jelasnya
Dia berpesan kepada masyarakat untuk menciptakan kondusifitas. Dia berharap masyarakat mengikuti semua aturan yang ada.
“Atas nama Pemerintah saya turut bela sungkawa atas meninggalnya, warga kami ini. Namun saya berharap mari kita sama-sama mematuhi aturan. Agar masyarakat terhindar dari Covid-19,”pungkasnya