MATTANEWS.CO, PRABUMULIH – Seorang ibu bernama Masnita Ria (48) mendatangi Polres Prabumulih, kedatangan warga Kecamatan Muara Kuang Kabupaten Ogan Ilir itu, untuk melaporkan peristiwa meninggalnya sang anak (Korban) berinisial (KLA) yang diduga dianiaya di Pondok Pesantren (Ponpes) yang berada di Prabumulih, Selasa (7/9/2021).
Dari keterangan ibu korban mengatakan, anaknya sempat dirawat dua hari di Rumah Sakit Bunda, namun korban dinyatakan meninggal dunia akibat sakit dideritanya, pada Senin (6/9/2021) malam kemarin.
“Lebam dibagian wajah, telinga hingga perut. Saat dirawat hingga meninggal dunia belum ada pihak yang bertanggung jawab datang berkunjung, hingga anak kami semata wayang pergi selamanya,” sebutnya.
“Sempat ada mediasi dari pihak Pondok Pesantren, namun hingga sekarang tidak ada etika. Selaku orang tua, kami berharap kepada pihak berwajib segera diproses, dan sepenuhnya diserahkan pada hukum yang berlaku,” harap sang Ibu.
Sementara, Kapolres Prabumulih, AKBP Siswandi SIk,. SH,. MH melalui Kasat Reskrim Jajili SH SMI membenarkan hal tersebut.
“Kita sudah menerima laporan orang tua korban, untuk sekarang masih dalam proses penyidikan dan tim kita sudah meluncur kelapangan atau TKP,” terang Kasat singkat.
Dugaan Penganiayaan Terhadap Anaknya, Sang Ibu Lapor ke SPKT Polres Prabumulih.
