MATTANEWS.CO, OKU TIMUR – Setelah diresmikan baju batik angkinan sebagai baju kerja ASN dilingkungan Pemkab OKU Timur, Bupati H.Lanosin meminta agar para Aparatur Sipil Negara (ASN) menggunakan batik lokal merupakan ciri khas bumi Sebiduk sehaluan.
Saat peremian Bupati didampingi kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) OKU Timur Hanafi SE MM, Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan , Kepala Bank sumsel Babel dan para camat.
Adanya, permintaan Bupati tersebut saat pihaknya meresmikan batik Angkinan sebagai baju tambahan kerja para ASN yang bermotif budaya daerah, wajib dipergunakan ASN menjadi baju kerja serta dipakai setiap hari Kamis satu kali dalam seminggu sebagai baju resmi.
“Ini sebagai wujud rasa syukur dan kebanggan kita terhadap Batik Asal OKU Timur, dengan memakai busana batik, maka di satu sisi OKU Timur mempunyai ciri khas tersendiri,” kata Enos.
Ia menjelaskan makna terkandung didalam batik yang memiliki arti tersendiri bagi Kabupaten OKU Timur. “Segala keanekaragaman penduduknya, kekayaan alamnya serta potensi budayanya, menggunakan bahasa aslinya nama daerah bumi Sebiduk sehaluan,” katanya.
Apakah nantinya akan digunakan oleh siswa pelajar dilingkungan pendidikan OKU Timur? Lanosin mengakui, tentunya baju tersebut merupakan baju ciri khas ke depan akan dicanangkan sekaligus diperkenalkan kepada para murid pelajar sehingga mereka menggunakan baju itu sebagai baju seragam sekolah.














