MATTANEWS.CO, TULUNGAGUNG – Memasuki usia ke-25 Lembaga Keuangan Syariah Baitul Mal wa Tamwil (BMT) Pahlawan mengadakan kegiatan bakti sosial membagikan 300 paket sembako dan makan gratis kepada 1000 orang bertempat di kantor setempat.
BMT Pahlawan berkantor pusat di jalan Ki Mangun Sarkoro Nomor 104 Desa Beji Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
“Jadi begini, dalam memperingati milad BMT Pahlawan ke-25 mengadakan baksos dengan membagikan makanan kepada 1000 porsi dengan 10 menu makanan,” kata Ketua Dewan Pengurus BMT Pahlawan Dr.H.Laitupa Abdul Muthalib, Sp.Pd., dihadapan wartawan, Rabu (10/11/2021).
“Selain itu, membagikan 300 paket sembako kepada kaum duafa dan anak yatim piatu,” imbuhnya.
Ia menambahkan, momentum memperingati milad ke-25 BMT Pahlawan sekaligus menyalurkan infaq, sedekah selama tahun 2021 sejumlah 220 juta rupiah.
Selain itu, kepada masyarakat kurang mampu namun berprestasi akan diberikan beasiswa.
“Beasiswa tersebut untuk tingkat SD, SMP, dan SMA, semua itu sudah ada hitungannya,” tambahnya.
Ketua Dewan Pengurus BMT Pahlawan mengharapkan dengan bertambah usia ke-25 mudah-mudahan lembaga keuangan syariah ini berkembang terus meskipun ditengah kondisi pandemi Covid-19 melanda.
“Semoga semakin berkembang pesat dan mendapat kepercayaan masyarakat dengan sistem syariah bermanfaat bagi umat,” tukasnya.
General Manager BMT Pahlawan H.Nyadin, MAP., menyampaikan hal serupa kegiatan sosial dengan membagikan 300 paket sembako dan makan bersama secara gratis kepada 1000 orang merupakan agenda rutin setiap dalam memperingati milad.
Paket sembako tersebut dibagikan kepada kaum duafa dan anak yatim piatu, sedangkan makan bersama gratis tersebut kepada masyarakat terdampak pandemi, namun demikian mereka datang tidak bersamaan sehingga tidak berkerumun dan tetap menjaga protokoler kesehatan.
“Iya benar, dalam milad ke-25 ini dihadiri Pak Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo bersama jajaran Forkopimda hadir Dandim 0807 Letkol Inf Yoki Malinton Kurniafari, Kepala Kejaksaan Negeri Mujiarto, S.H., M.H., didampingi Sekda Tulungagung Drs.Sukaji,” kata H.Nyadin.
Ia menjelaskan, dalam milad ini ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati Tulungagung.
“Maksud potong tumpeng tersebut merupakan simbol lembaga keuangan syariah BMT semakin kuat, sehat dan mandiri dan bermanfaat untuk umat,” terangnya.
BMT Pahlawan, lebih lanjut Nyadin memaparkan semakin mendapat kepercayaan dari masyarakat karena lembaga keuangan ini sistem syariah.
Ribuan masyarakat sudah dibantu dan dibina, sehingga mereka mempercayakan dananya disimpan kepada kami (BMT.red), dan dana tersebut kita gulirkan kembali kepada masyarakat yang menjadi anggota BMT dengan pola syariah ini akan mendatangkan keuntungan.
“Sebagian keuntungan tersebut, kita pakai dalam sosial dakwah, dan ini bukan sekali atau dua kali tapi sudah menjadi rutinitas setiap tahun,” paparnya.
“Pada intinya, baitul maal selalu mengiringi kegiatan bisnis berjalan bersama-sama tidak insidental,” imbuhnya.
“Semoga kegiatan BMT Pahlawan semakin maju pesat, mendapatkan kepercayaan masyarakat dan bermanfaat untuk umat,” harapnya.