BERITA TERKINIHUKUM & KRIMINALPENDIDIKAN

Oknum Dosen Terduga Pelaku Pelecehan Seksual, Sudah Diperiksa Rektorat Unsri

×

Oknum Dosen Terduga Pelaku Pelecehan Seksual, Sudah Diperiksa Rektorat Unsri

Sebarkan artikel ini

MATTANEWS.CO, OGAN ILIR – Rektorat Universitas Sriwijaya (Unsri) mengkonfirmasi telah memeriksa oknum dosen yang dituding melakukan pelecehan seksual kepada dua orang mahasiswi.

Kabar dugaan pelecehan dua mahasiswi ini disampaikan kepada BEM-KM Unsri pada 6 November lalu.

Ketua Satgas khusus penyelidikan dugaan pelecehan ini Zainuddin Nawawi, mengungkapkan, oknum dosen yang dituding tersebut telah diperiksa pada Jumat (19/11/2021) lalu.

“Sudah diperiksa kemarin (Jumat),” kata Zainuddin saat dihubungi telepon, Sabtu (20/11/2021).

Zainuddin menegaskan, rektorat Unsri akan menuntaskan dugaan perkara pelecehan ini.

“Intinya pasti kami selesaikan. Tidak mungkin kami biarkan begitu saja. Dan tidak ada niat juga untuk membiarkan,” ucap Zainudin yang merupakan Wakil Rektor I Unsri Bidang Akademik ini.

Zainudin juga menegaskan, oknum dosen yang dituduh tersebut siap menanggung konsekuensi jika memang terbukti melecehkan dua mahasiswi seperti yang beredar di media sosial.

“Dia (oknum dosen) siap tanggung jawab kalau memang dia melakukan,” tegas Zainuddin.

Saat ini, rektorat Unsri sedang berupaya memanggil dua mahasiswi yang mengaku korban pelecehan.

Seluruh pihak yang masuk dalam lingkaran dugaan perkara pelecehan ini, kata Zainuddin, akan diperiksa.

“Saya sudah minta Dekan, coba panggil dua mahasiswi itu, apa benar yang mereka alami. Kami ingin dengar langsung keterangan dari keduanya,” jelas Zainuddin.

Sebelumnya, Wakil Rektor III Unsri Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Iwan Stia Budi, SKM, MKes mengatakan, Satgas dibentuk sebagai upaya mencari kebenaran informasi yang beredar.

“Salah satu upaya Unsri (mencari kebenaran kabar dugaan pelecehan seksual) adalah membentuk Satgas itu,” kata Iwan kepada wartawan yang menemuinya di kampus Unsri Indralaya, Jumat (19/11/2021) lalu.

Satgas ini diketuai oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik Zainuddin Nawawi.

Mewakili segenap pimpinan Unsri, Iwan berjanji akan mendalami kebenaran informasi ini.

“Saya di sini sebagai salah satu pimpinan Unsri merespon itu untuk mendalami kebenaran informasi itu,” tegas Iwan.

Jika nantinya kabar tersebut benar dan oknum dosen yang dilaporkan terbukti bersalah, rektorat Unsri akan menindaklanjutinya.

“Kami kan sudah punya peraturan ya. Kami akan bekerja sesuai peraturan yang berlaku,” ujar Iwan.

Saat disinggung mengenai surat audiensi lanjutan dari BEM-KM yang belum direspon, Iwan menyebut rektorat Unsri sedang mempelajarinya.

“Untuk surat audiensi itu sejauh ini sudah saya terima. Tentu sedang kami pelajari laporan itu,” tukas Iwan.