HUT ke 36, SMAN 1 Sukatani Purwakarta Gelar Membatik di Sekolah

MATTANEWS.CO, PURWAKARTA – Dewasa ini warisan budaya adiluhung memang sudah seharusnya dilestarikan, dikembangkan dan dieksplorasi. Seperti halnya budaya Batik di Kabupaten Purwakarta yang masih belum banyak dibicarakan karena belum adanya sanggar-sanggar membatik seperti daerah cirebon dan tasikmalaya.

Tentunya keresahan tersebut dapat ditanggulangi oleh generasi muda Purwakarta yang harus ikut andil didalamnya.

Salah satunya adalah SMAN 1 Sukatani Kabupaten Purwakarta dimana siswa-siswi serta gurunya secara bersama-sama mulai membuat langkah untuk melestarikan kebudayaan membatik di sekolah, hal itu diungkapkan oleh Ketua pelaksana kegiatan, Dra. Kania Lesmanawati.

Beriringan dengan hari ulang tahun SMAN 1 Sukatani ke 36 pada hari ini (22/11/2021), para siswa dan guru secara bersama melaksanakan kegiatan membatik penuh inovatif dengan memiliki nilai ekonomi kreatif.

“Kedepannya SMAN 1 Sukatani Purwakarta akan mematenkan budaya membatik di sekolah guna meningkatkan minat serta motivasi warga sekolah terhadap berkarya,” ucapnya Senin (22/11/2021).

Lanjutnya, selain itu SMAN 1 Sukatani juga akan membangun sanggar batik pertama di Purwakarta, nantinya akan mewadahi warga sekolah dalam memunculkan dan menyediakan produk-produk batik yang dibutuhkan oleh masyarakat Purwakarta.

Kania menerangkan, Inspirasi giat membatik ini tidak lepas dari keberadaan salah satu staf pengajar di SMA Sukatani, yaitu Wida Awaliya yang notabene adalah Pencipta Batik Motif Maranggi yang karyanya telah diperkenalkan ke masyarakat.

Dihubungi terpisah, Koordinator Bela Purwakarta, Aa Komara Cakradiparta, menyampaikan Apresiasi nya terhadap kegiatan ini.

“Saya turut berbangga dan sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh para siswa dan guru di lingkungan SMAN 1 Sukatani, selain bermanfaat juga bisa menanamkan nilai-nilai pelestarian budaya. Sehingga minat dan kreativitas siswa di masa depan memiliki Visi Enterpreneurship dengan menjadikan Batik sebagai komoditas unggulan,” ucap Akom sapaan akrab Aa Komara.

Pilihan Pembaca :  Stand Dinkominfo Muba Hadirkan E-Book Review Capaian Kinerja Pemkab Muba

Akom menambahkan, “Ini tentunya positif dan inspiratif bagi penyandang gelar Mojang Purwakarta angkatan berapa pun, bahwa dengan predikat yang disandangnya, di setiap saat ia dapat bermakna bagi sekitarnya,” pungkasnya.

Pos terkait