MATTANEWS.CO, OGAN ILIR – Lili (50), warga Desa Betung II, Kecamatan Lubuk Keliat, Ogan Ilir (OI) mengucapkan terimakasih kepada Pemprov Sumsel telah memperbaiki jalan provinsi di desa mereka.
Menurutnya, jalan yang menghubungkan Kecamatan Payaraman dan Muarakuang sampai ke Ogan Komering Ulu (OKU) itu, saat ini kondisinya sudah diaspal mulus tanpa lobang.
“Tahun lalu jalannya masih banyak batu bahkan pernah hampir longsor. Namun berkat perhatian Pemprov Sumsel, di bawah kepemimpinan Herman Deru-Mawardi Yahya (HDMY) jalan ini bisa bagus, transportasi dan aktivitas masyarakat lancar ,” katanya, Minggu (26/12/2021).
Camat Lubuk Keliat, Sazili mengungkapkan, setelah jalan selesai dibangun mobilitas warga Kecamatan Lubuk Keliat dan sekitarnya menjadi lancar.
“Apalagi ini juga jalan akses penghubung dari OI ke OKU maupun sebaliknya, kami ucapkan terimakasih kepada Pemprov Sumsel di bawah kepemimpinan HDMY,” ungkapnya.
Sebelumnya, sebuah video pekerjaan pengaspalan jalan di Desa Lubuk Keliat, Kecamatan Lubuk Keliat, Ogan Ilir yang mudah terkelupas viral di media sosial beberapa hari terakhir.
Dalam video itu, tampak beberapa orang memeriksa aspal jalan yang mudah terkelupas bahkan hanya dicungkil menggunakan tangan.
Menanggapi beredarnya video itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) OI, Ruslan turun ke lapangan memeriksa jalan.
Dijelaskannya, aspal yang ada di video itu terlihat mudah sekali dibongkar menggunakan tangan.
“Sebenarnya, itu adalah aspal sisa material pekerjaan pengaspalan jalan di Lubuk Keliat yang diaplikasikan di atas jalan lama terbuat dari cor beton, pengerjaannya tidak diberi flintkote (perekat material aspal),” jelasnya.
Diungkapkannya, panjang jalan cor beton yang dilapisi sisa material aspal kurang lebih 5 meter, fungsinya agar permukaan jalan menurun itu tak terlalu landai.
“Namun karena video terkait sisa material yang diaplikasikan itu viral, akhirnya sisa material aspal dibersihkan,” ungkapnya.
Untuk bertanya lebih detail terkait pengerjaan jalan itu, Ruslan mengarahkan mengkonfirmasi kepada Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang (PUBM-TR) Sumsel.
“Karena wewenang pengerjaan jalan itu ada di Dinas PUBM-TR Sumsel, silahkan konfirmasi ke sana,” pungkasnya. (*)
