MATTANEWS.CO,TULUNGAGUNG – Kebakaran melanda sebuah bengkel motor milik warga Kelurahan Kenayan, Kecamatan Tulungagung Kota, Kabupaten Tulungagung pada Sabtu (30/4) Pagi sekira pukul 10.00 WIB.
Diketahui rumah yang dilahap si jago merah tersebut milik CP (44) alamat Panglima Sudirman Kelurahan Kenayan, Kecamatan Tulungagung Kota, Kabupaten Tulungagung.
Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Moh. Anshori, S.H., membenarkan telah terjadi kebakaran melanda bengkel motor milik CP diduga akibat kelalaian kakak korban yang membakar sampah di belakang rumah korban.
“Iya benar, kebakaran meludeskan rumah milik CP yang juga digunakan sebagai tempat bengkel sepeda motor,” kata Iptu Ansori dalam keterangan resmi diterima mattanews.co di ruang kerjanya, Sabtu (30/4/2022) Siang.
Iptu Anshori menambahkan, korban hendak pulang ke rumahnya melihat adanya asap mengepul dari atas atap rumahnya.
Kepulan tersebut berasal dari bengkel sepeda motor rumah milik korban yang setiap hari digunakan untuk reparasi kendaraan bermotor roda dua.
“Kronologisnya, usai ngopi di warung tidak jauh dari rumahnya, korban melihat asap sudah mengepul dari atap yang digunakan sebagai bengkel motor. Melihat kejadian itu, korban langsung berlari pulang, namun demikian saat sampai dirumahnya sudah dalam keadaan ludes dilahap si jago merah pada Sabtu (30/4) Pagi sekira pukul 10.00 WIB,” tambahnya.
“Meskipun sempat panik, korban langsung menghubungi pihak Pemadam Kebakaran Satpol PP Tulungagung atas kejadian kebakaran yang menimpa rumahnya,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Anshori menjelaskan, dari keterangan petugas Inafis Satreskrim Polres Tulungagung yang berada di lokasi kebakaran berhasil menggali keterangan para saksi yang melihat kejadian kebakaran tersebut.
“Dari keterangan saksi Sujianto (53) melihat adanya kepulan asap dirumah korban, ia lantas menuju rumah korban yang dalam keadaan sudah terbakar hingga meludeskan atapnya,” terangnya.
“Saksi terkejut, melihat kakak korban bernama B yang selama ini menderita gangguan jiwa habis membakar tumpukan sampah yang sangat dekat dengan rumah korban. Ia menduga kebakaran berawal dari hal itu. Selanjutnya, saksi menghubungi petugas Damkar Satpol PP. Saat petugas datang langsung memadamkan api tersebut, kurang lebih 30 menit kemudian api berhasil dipadamkan,” sambung Anshori.
“Dugaan pemicu kebakaran rumah korban berawal dari kakak korban inisial B sedang membakar sampah akhirnya merembet dan meludeskan rumah korban,” kata Anshori menambahkan.
Atas kejadian kebakaran tersebut, lebih dalam Anshori memaparkan diperkirakan kerugian materiil korban ditaksir Rp 50.000.000 rupiah, meski demikian tidak ada korban jiwa.
