Kurikulum Merdeka Belajar, Siswa Dapat Tentukan Sendiri Mapel

MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Dalam usaha untuk memulihkan kembali pembelajaran yang disebabkan oleh pandemi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikburistek) mengeluarkan kebijakan dalam pengembangan Kurikulum Merdeka. Kurikulum ini diberikan kepada satuan pendidikan sebagai opsi tambahan dalam rangka melakukan pemulihan pembelajaran selama 2022-2024. Kebijakan Kemendikburistek terkait kurikulum nasional selanjutnya akan dikaji ulang pada 2024 berdasarkan evaluasi selama masa pemulihan pembelajaran.

Salah satu sekolah yang saat ini akan menerapkan kurikulum merdeka belajar di lingkungan Kota Palembang adalah SMAN Plus 17 Palembang. Sekolah ini pada tahun ajaran baru ini akan segera melaksanakan kurikulum tersebut. Berbagai persiapan mengenai hal ini sudah di laksanakan pelatihan.

“Ini merupakan tahun pertama kami melaksanakan kurikulum merdeka belajar. Ini juga tahun pertama bagi seluruh sekolah yang ada di negeri ini. Jadi kami bersama guru-guru melaksanakan semua sesuai dengan aturan yang ada,” kata ketua pelatih Kurikulum Merdeka Belajar SMAN Plus 17 Palembang Alpian Irama SPd MH saat ditemui, Senin (6/6/2022).

Lebih jauh ia mengatakan, bahwa untuk kurikulum merdeka belajar sendiri. Siswa sama seperti saat belajar di tingkat SMP. Pada kelas 10 atau kelas 1 SMA siswa tidak memiliki mata pelajaran khusus. Siswa belajar secara umum saja. Pemilihan jurusan baik IPA maupun IPS sama sekali tidak ada di kurikulum ini. Tidak ada mata pelajaran yang membedakan siswa sebab pada saat siswa kelas 10 belum menentukan mau melanjutkan kuliah dimana.

Dilanjutkannya, setelah kelas 11 siswa baru mendapatkan arahan pelajaran. Pada saat siswa ditingkat ini juga siswa dapat menentukan mana mata pelajaran yang siswa mau ambil. Seperti siswa mau masuk kuliah kedokteran dimana akan mendapatkan banyak pelajaran jurusan IPA seperti biologi dan fisika. Tapi di kurikulum ini siswa dapat menentukan satu atau dua pelajaran yang ada di IPS. Jika siswa mau masuk kedokteran siswa mengambil mata pelajaran IPA seperti biologi, tapi siswa juga dapat mengambil mata pelajaran ekonomi. Tapi jika memakai kurikulum lama siswa tidak bisa menentukan mata pelajaran apa yang mau diambil.

Pilihan Pembaca :  Feby Herman Deru Dorong Legalitas Tenaga Pendidik PAUD

“Pada kurikulum baru ini siswa bisa menentukan apa saja pelajaran yang mau diambil. Jika ada mata pelajaran yang siswa tidak suka maka dapat tidak diambil dan diganti dengan mata pelajaran lainya,” jelas dia.

Ia juga berkata, agar siswa tidak terlalu jauh memilih pelajaran apa yang akan diambil. Maka disiapkan beberapa paket pelajaran. Jika ada beberapa siswa yang beda pilihan pelajarannya dengan siswa lain maka guru akan mengarahkan siswa tersebut untuk bergabung dengan siswa mayoritas.

“Buku paket sudah ada pelatihan juga sudah dilaksanakan semoga kami dapat menjalankan kurikulum ini dengan baik,” harapnya.

Pos terkait