MATTANEWS.CO,TULUNGAGUNG- Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso Kabupaten Tulungagung Provinsi Jawa Timur menjadi saksi pergantian kepemimpinan Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Tulungagung dalam acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) yang berlangsung khidmat.
Jabatan Ketua TP PKK resmi beralih dari Ibu Diana Puspitasari Heru Suseno kepada Ibu Endang Gatut Sunu Wibowo, yang akan memimpin hingga tahun 2030, Selasa (11/3/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Tulungagung H. Gatut Sunu Wibowo, S.E., M.E., menekankan pentingnya peran TP PKK dalam pembangunan daerah, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga.
“TP PKK bukan sekadar pendamping, tapi penggerak Perubahan,” ucap Gatut Sunu lebih akrab disapa itu.
Gatut Sunu menambahkan ia menegaskan bahwa TP PKK tidak hanya berfungsi sebagai organisasi pendamping pemerintah, tetapi juga sebagai motor penggerak kesejahteraan keluarga. PKK dinilai berperan besar dalam berbagai bidang, mulai dari pemberdayaan perempuan, pendidikan, kesehatan, ketahanan pangan, hingga pelestarian lingkungan.
“TP PKK punya peran strategis dalam membangun keluarga yang sehat, cerdas, dan mandiri. Bukan sekadar pelengkap program pemerintah, tetapi mitra utama dalam menciptakan perubahan di masyarakat,” tambah Pemilik Romo Wijoyo Group itu.
Lebih lanjut Gatut Sunu menjelaskan bahwasanya ia juga mengapresiasi aplikasi SIM PKK, Inovasi Digital yang telah diterapkan oleh TP PKK Tulungagung,
“Aplikasi ini memungkinkan pelaporan kegiatan PKK menjadi lebih efektif dan terstruktur, mulai dari tingkat desa hingga kabupaten. Inovasi ini sangat membantu efektivitas kerja PKK. Ke depan, saya berharap lebih banyak program berbasis teknologi yang bisa mendukung kinerja organisasi ini,” terangnya.
Menurut Gatut Sunu, tantangan ke depan terkait Stunting dan Kemiskinan Ekstrem. Meski TP PKK telah banyak berkontribusi, tantangan ke depan masih cukup besar. Penurunan angka stunting, penghapusan kemiskinan ekstrem, serta peningkatan peran keluarga dalam pendidikan anak menjadi isu utama yang harus dihadapi.
“Pentingnya peran keluarga dalam membentuk karakter anak di era digital yang penuh tantangan. Ia mengingatkan bahwa interaksi dalam keluarga sangat menentukan masa depan generasi muda,” ujarnya.
“Keluarga adalah benteng utama dalam membentuk anak-anak kita. Jika keluarga gagal menjalankan perannya, maka lingkungan luar yang akan mengambil alih, dan itu belum tentu membawa dampak positif,” imbuhnya.
Lebih dalam Gatut Sunu memaparkan dukungan penuh Pemerintah kabupaten untuk TP PKK ini guna memastikan program PKK berjalan optimal.
Selain itu, ia juga mengajak seluruh pengurus dan anggota TP PKK untuk bekerja dengan semangat gotong royong, demi mewujudkan Masyarakat Tulungagung yang Sejahtera, Maju, dan Berakhlak Mulia Sepanjang Masa.
“Saya percaya kepengurusan baru TP PKK Tulungagung akan membawa perubahan yang lebih baik. Mari kita jadikan PKK sebagai kekuatan utama dalam membangun kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.