MATTANEWS.CO, SULBAR – Pj Gubernur Sulbar, Akmal Malik mendorong agar setiap pembangunan menggunakan tukang yang telah bersertifikat.
Hal itu dikatakannya saat penutupan pelatihan dan sertifikasi tukang bangunan Indonesia Pengurus Bedeng Wilayah Dewan Pertukangan Nasional Perkasa Sulbar.
Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Gadis, Polewali Mandar pasa 27-29 Juli 2022 ini diikuti 500 tukang yang siap mengikuti pelatihan dan sertifikasi.
“Kehadiran saya ini adalah bentuk dukungan kepada tukang, dan upaya mempersiapkan tukang bersertifikat untuk Ibu Kota Negara (IKN),” katanya.
Menurutnya, IKN butuh 65 ribu tukang dan Sulbar harus mempersiapkan tukang agar tidak menjadi penonton.
“Sertifikasi jangan main-main karena ini adalah kompetisi. Saya ingin tukang Sulbar hebat-hebat,” ujarnya.
Akmal mewajibkan pembangunan yang dilaksanakan OPD Pemprov Sulbar menggunakan tukang bersertifikat.
“Saya akan membuat surat mewajibkan kepala dinas menggunakan tukang yang bersertifikat,” pungkasnya.
Ketua DPW DPN Perkara Sulbar, Muhammad Iswar Anwar menerangkan, kegiatan itu merupakan wujud dukungan terhadap IKN dengan melatih dan memberikan ilmu pertukangan kepada seluruh tukang.
“Tukang dari Sulbar harus berkontribusi dan tak menjadi penonton, maka kami siapkan SDM khususnya tukang terlatih serta bersertifikat untuk IKN,” terangnya. (*)
