Example 728x250 Example 728x250
BERITA TERKINI

Kenali Modus Mafia Tanah, BPN Tulungagung Bagikan Tips Agar Menghindarinya

×

Kenali Modus Mafia Tanah, BPN Tulungagung Bagikan Tips Agar Menghindarinya

Sebarkan artikel ini
Kepala Kantor BPN Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Ferry Saragih, S.i.T, M.H., saat di ruang kerjanya, Senin (1/8) Foto: Ferry Kaligis/mattanews.co

MATTANEWS.CO,TULUNGAGUNG Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Ferry Saragih, S.i.T., M.H., membagikan tips kepada masyarakat agar terhindar dari mafia tanah.

Mantan Kabag Tata Usaha Kantor Wilayah BPN Kalimantan Tengah itu memohon kepada masyarakat pemilik tanah memastikan patok batas tersebut. Selain itu, menggunakan tanah sesuai dengan peruntukannya sehingga tanah tidak ditelantarkan.

Hal ini disampaikan Ferry pada saat wawancara kepada mattanews.co di ruang Kakan BPN Kabupaten Tulungagung, Senin (1/8/2022) Siang.

“Pemberantasan mafia tanah itu merupakan prioritas dari Pak Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Hadi Tjahjanto,” ucap Ferry.

Ferry mengimbau kepada masyarakat pemilik tanah jangan sampai menelantarkan bidang tanah tersebut.

“Jangan sampai ditelantarkan, itu akan menjadi objek bagi mafia tanah, biasanya dengan melihat peluang mereka (Mafia tanah.red) untuk masuk dan memalsukan data yang ada di pemohon sendiri,” tambahnya.

“Pokoknya, selagi kita menguasai tanah itu, mafia tanah susah untuk masuk,” imbuh Kakan BPN Tulungagung baru menjabat satu bulan enam belas hari itu.

Lebih lanjut Dia menjelaskan pihaknya memohon kepada masyarakat yang sudah memiliki sertifikat dibawah tahun 1990 atau tahun 2000 untuk segera melaksanakan validasi datang ke kantor pertanahan.

“Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk memastikan daripada letak tanah yang akan dipetakan. Pihaknya memohon masyarakat agar melakukan validasi datang ke kantor dengan membawa sertifikat dan pastikan letak tanah sesuai didalam sertifikat,” terangnya.

“Kita melihat banyak sertifikat dibawah tahun 2000 masih secara digital belum dipetakan,” sambungnya.

“Nanti kita akan persiapkan petugas sekaligus layanan hotline khusus masalah pertanahan,” kata Ferry menambahkan.

Kakan BPN Kabupaten Tulungagung mengharapkan kepada masyarakat agar mempersiapkan berkas-berkas atas tanahnya, jika sewaktu-waktu Program Prioritas Nasional berupa Percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) bisa langsung mendaftarkannya.

“Harapan saya, karena masuk di Tulungagung ini dari total 630.000 bidang tanah masih baru terdaftar itu kurang lebih 290.000 bidang tanah, jadi tanah yang belum terdaftar dengan estimasi kurang lebih 340.000,” harapnya.

“Kita harapkan masyarakat segera mempersiapkan berkas-berkas atas kepemilikan tanahnya, jika nanti PTSL sudah siap untuk daftar,” imbuhnya.

“Mulai sekarang dipasang patok batas, dan pastikan tidak sengketa dengan perbatasan dan juga lengkapi berkas berkas kepemilikan tanahnya,” pungkasnya.