MATTANEWS.CO, PURWAKARTA – Beberapa wilayah di kabupaten purwakarta berpotensi alami pergeseran tanah.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purwakarta, melansir beberapa perkampungan didua desa yang berada di ujung Barat wilayah Kabupaten Purwakarta itu tidak layak untuk di huni.
Pasalnya, wilayah tersebut berada di antara pertemuan dua sesar atau patahan yang rentan akan pergeseran tanah.
Kepala BPBD Kabupaten Purwakarta, Yuddy Herdiana membenarkan terkait hal itu. Hasil assessment jajarannya, potensi pergeseran tahan yang paling di antisipasi itu di antaranya di Kampung Cirangkong, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Tegalwaru. Serta, beberapa kampung di Desa Panyindangan, Kecamatan Sukatani.
“Daerah itu merupakan pertemuan antara sesar Lembang dan Sesar Baribis yang membentang hingga daerah Tangerang. Jadi, hasil kajian kami bersama Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi menyatakan jika wilayah ini tidak layak dihuni karena sangat rawan pergerakan,” ujar Yuddy Selasa (04/09/2022).