MATTANEWS.CO,TULUNGAGUNG – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, H. Sukanto, S.Pd., S.Kep., Ners., M.Kes., menyambut baik kedatangan orang nomor 1 di Kepolisian Resor Tulungagung Polda Jawa Timur di Pondok pesantren (Ponpes) Nasrullah Desa Bangunjaya Kecamatan Pakel, Kamis (13/4/2023).
Menurut Sukanto, kunjungan Kapolres Tulungagung Polda Jawa Timur Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Eko Hartanto, S.I.K., M.H., didampingi Pejabat utama dalam rangka silaturahmi safari ramadan 1444 Hijriah.
“Ya benar, Pak Kapolres Eko Hartanto bersama PJU Polres Tulungagung silaturahmi di Ponpes Nasrullah sekira pukul 11.30,” ujar Pria Mantan Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia Kabupaten Tulungagung itu, melalui keterangan resmi diterima media online nasional mattanews.co, Kamis (13/4/2023) Sore.
Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) menambahkan Ponpes Nasrullah merupakan lembaga dakwah ini sangat diharapkan bisa menjalin sinergitas dan berkolaborasi dengan aparat kepolisian dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, sehingga berdampak pada keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang aman dan kondusif di Kabupaten Tulungagung.
Adapun fungsi ponpes, sambung Sukanto, sebagaimana tertuang dalam Undang-undang Pesantren, Pondok Pesantren itu mengemban fungsi pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat.
“Pada intinya, LDII siap bekerja sama dengan Polres Tulungagung dan stakeholder terkait dalam mewujudkan Kamtibmas aman dan kondusif,” tambahnya.
“Pak Kapolres Eko Hartanto tadi pun berpesan kepada para tokoh masyarakat dan tokoh agama agar bisa membantu memelihara Kamtibmas sehingga masyarakat bisa menjalankan ibadah ramadan dengan aman dan nyaman,” imbuhnya.
“Saya ucapkan terima kasih Pak Kapolres Eko Hartanto bersama PJU Polres Tulungagung atas silaturahmi ini, dan saya doakan amanah dalam mengemban tugasnya,” katanya menambahkan.
Lebih lanjut Sukanto menjelaskan Ponpes Nasrullah merupakan pondok pesantren di bawah naungan LDII.
Sedangkan di dalam melaksanakan kegiatannya, sambung dia, selalu mengacu pada program kerja yang telah disusun berdasarkan Undang-undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren dan Program Kontribusi LDII untuk Bangsa dan Negara.
“Pesantren yang sudah mengakar di masyarakat dengan keikhlasannya telah berkontribusi penting dalam mewujudkan Islam yang rahmatan lil’alamin,” terangnya.
“Kita ketahui bersama bahwa Pesantren itu melahirkan insan-insan beriman yang berkarakter, cinta tanah air dan berkemajuan. Selain itu, terbukti memiliki peran nyata dalam pergerakan dan perjuangan meraih kemerdekaan maupun pembangunan nasional dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pungkasnya.














