MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Palembang bersama Institute for Essential Services Reform (IESR) dan Society of Indonesian Environmental Journalists (SIEJ) berinisiatif membentuk “Jejaring Jurnalis Transisi Energi (JTE) Sumatera Selatan (Sumsel)” demi membangun kesadaran publik tentang transisi energi lewat karya jurnalistik berkualitas.
Ketua AJI Palembang, M. Fajar Wiko mengatakan jurnalis yang tergabung dalam Jejaring JTE Sumsel dapat membentuk opini publik mengenai transisi energi, mengidentifikasi tantangan dan peluang dalam meliput isu-isu kompleks terkait energi terbarukan, serta mengidentifikasi dampak ekonomi, sosial dan lingkungan dari program transisi energi secara efektif untuk mengkomunikasikan kepada masyarakat.
Saat ini, bagi sebagian besar jurnalis pun, masih banyak istilah-istilah yang asing dalam isu transisi energi. Hal tersebut mempengaruhi konsen jurnalis terhadap isu energi tersebut.
“Oleh karena itu, AJI Palembang menginisiasi Jejaring JTE Sumsel untuk berbagi informasi terkait lingkungan, khsusnya transisi energi dengan dukungan akademisi, NGO, dan pemerintah, sehingga porsi pemberitaan isu energi menjadi lebih sering diulas,” ujar Fajar Wiko, di Gunz Cafe Palembang, Selasa (20/2/2024).