MATTANEWS.CO, MALANG – Pemerintah Kabupaten Malang melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang berikan merespon cepat atas keluhan masyarakat terkait jembatan Kelandungan Dau Kabupaten Malang yang menghubungkan Kota Malang.
Perlu diketahui, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kabupaten memulai pengerjaan 6 Mei 2024 lalu sedianya akan berlangsung selama 180 hari. Dari pantauan awak media Mattanews.co, menunjukkan progres yang hampir rampung, mulai dari pondasi jembatan hingga konstruksinya.
Hal ini dijelaskan langsung oleh Sekretaris DPUBM Kabupaten Malang, Fendi Sujatmiko mengatakan, Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang respon cepat atas pembangunan jembatan Kelandungan Dau Malang yang selama ini menjadi akses penghubung sangat dinantikan oleh warga masyarakat.
“Alhamdulillah respon cepat atas pembangunan jembatan klandungan telah dilakukan dengan ditandai realisasi penandatanganan kontrak kerja dengan rekanan pelaksana. Waktu pelaksanaan pembangunan jembatan Kelandungan sebagaimana yang tertuang dlm perjanjian kontrak adalah 6 bulan (180 hari),” terang Fendi Sujatmiko, pada Kamis (6/6/2024).
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Malang Fendi Sujatmiko, menambahkan pembangunan jembatan Kelandungan Dau Kabupaten Malang harap dimaklumi, karena dalam proses pembangunan ada keterkaitan dan ketergantungan dari masing- masing item pekerjaan.
“Disamping itu faktor lain seperti umur material seperti beton misalnya, yang harus dipenuhi dalam spesifikasi teknis dan kehati-hatian dalam bekerja karena sudah terlalu mepet dengan kontruksi rumah penduduk dan instalasi lain,” jelas Fendi.
Menurutnya, insfratruktur jembatan yang dinantikan oleh masyarakat tentunya sudah melalui prosedur pengerjaan, sehingga nantinya jembatan tersebut bisa berfungsi dengan baik sesuai harapan masyarakat. Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Malang tentunya juga berharap, pengerjaan jembatan yang saat ini dikerjakan bisa selesai tepat waktu.
“Jadi semuanya tetap sesuai dengan mekanisme dan spek teknis yang ada, agar tercapai keandalan struktur yang diinginkan. Namun, dengan semangat bersama, semua berharap semoga pengerjaan jembatan klandungan bisa lebih cepat dari jadwal, tidak terlambat atau melebihi dari waktu yang diperjanjikan.” tukasnya.












