Reporter : Selfy
PALEMBANG, Mattanews.co – Rona kekecewaan jelas terancar dari wajah Fetty Yeni (48). Betapa tidak, niatan warga 7 Ulu itu untuk mencoba LRT yang digembar-gemborkan tercangih, ditambah perencanaan dan sempat menjadi kebanggan warga kota Palembang, ternyata ‘Gatot’ alias Gagal Total. LRT Mogok, ‘penumpang mau tidak mau’ harus jalan sampai 400 meter menuju stasiun OPI Mall.
“Besar harapan saya menikmati LRT ini, karena kebetulan hari ini baru dapat waktunya, apalagi anak saya sibuk ngajak naik LRT. Nah, saat di stasiun OPI, ternyata banyak penumpang ‘ngeluh’ karena LRT mogok. Waduh, dari pada kaki patah karena kecapekan, mendingan batal akh,” jelasnya, saat diwawancarai wartawan media online ini, Minggu (12/08/2018).
Sedangkan penumpang yang lain, Sepran (30) mengaku kecewa, karena harus berjalan sejauh 400 meter ke Stasiun OPI Mall.
“LRT mogok dari depan Bank SumselBabel. Entah kenapa mesinnya mati mendadak. Kami penumpang sangat tersiksa bu, karena siang itu penumpang sedang banyak, AC pun tidak hidup. Ditambah lagi, harus gendong putra saya berusia 5 tahun, dia tidak sangup jalan lagi,” ungkapnya dengan nada terputus-putus dan dahi berkeringat kecapekan.
Terpisah, Humas PT KAI Aidah menyatakan permohonan maafnya atas ketidaknyamanan penumpang LRT.
“Saya minta maaf kepada warga kota Palembang, khususnya penumpang LRT. Mengenai penyebab mesin LRT yang mati di kawasan Jakabaring, kami masih proses investigasi. Sekali lagi ka.i mohon maaf,” ujarnya.
Dikatakan Aidah, mengenai foto yang sempat viral, pnp berjalan bahwa walkway, adalah salah satu pilihan proses evakuasi pnp apabila terjadi mogok, tentunya setelah dinyatakan aman oleh petugas.
“Jadi tidak benar kalau proses walkway dilakukan masih dalam kondisi ada tegangan listrik,” tutupnya.
Editor : Ardhy Fitriansyah
