Reporter : Robby
Blitar, Mattanews.co – Penemuan telur ayam di Tropodo Sidoarjo Jawa Timur (Jatim), yang mengandung senyawa kimia Dioksin, sempat membuat harga telur di pasaran menurun.
Telur tersebut pertama kali ditemukan oleh salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) lingkungan di Jatim.
Sejak saat itu, hsrga telur layer di peternak Kabupaten Blitar Jatim mengalami penurunan.
Seminggu yang lalu, harga telur di peternak sempat mencapai Rp 15 ribu per kilogram. Pada tiga hari kemudian, harga telur naik naik ke angka Rp 17 ribu per kilogram.
“Sempat turun seminggu yang lalu, tapi hanya sebentar sudah naik lagi, kini harganya sudah normal,”ujar Sukarman, Ketua Koperasi Peternak Ayam Petelur Putera Blitar, di kediamanya, Jumat (22/11/2019).
Sukarman menjelaskan, adanya telur mengandung dioksin ini sempat mempengaruhi penjualan telur ke beberapa daerah yang menjadi tujuan.
Meski demikian, dia menyayangkan adanya temuan tiga telur ayam kampung di Tropodo, disamakan dengan telur ayam layer di Kabupaten Blitar.
